Tuesday, December 13, 2011
"Temple Grandin"
Jujur, slama ini saya blm pernah mendengar nama itu. Emang siapa siy temple grandin? Why she is so special?
Tapi gara gara tidak sengaja menonton film yang menceritakan kisah hidupnya , saya tak henti hentinya berdecak kagum akan kehidupan seorang temple grandin.
Temple Grandin , seorang wanita amerika , yang berhasil meraih gelar profesornya di sbuah universitas ternama di amerika. Lalu apa keistimewaannya ? Dia istimewa karna dia adalah seorang penyandang AUTIS.
Ibunya baru menyadari temple special ketika temple berusia 4 tahun. Dimana temple belum bisa berbicara seperti anak anak anak kebanyakan, dimana temple tidak ada kontak mata, dimana ia tidak mau dipeluk, dan akan mengamuk jika berada dikeramaian.
Diperlihatkan bagaimana shocknya sang ibu ketika anaknya dinyatakan berkebutuhan khusus, tapi satu hal prinsip yang ia pegang : "she's different. but not less"...walaupun dia berkebutuhan khusus, tapi bukan tidak mampu...
Ya, temple adalah anak autis dengan kecerdasan luar biasa.
Bagaimana kemampuan visualnya bisa merekam hal hal yang ia liat lalu kemudian menjadi sbuah penemuan baru..
Sepanjang menonton film ini, saya dibuat terkuras emosi. Ada saat saya terharu biru ketika melihat perjuangan sang ibu membesarkan seorang anak autis, ada saat saya tertawa lepas melihat pola tingkah temple yang lucu.
Ada beberapa hal penting yang saya dapatkan dari sosoknya, bagaimana Temple yang special, BERANI mengambil peluang yang ada di depan matanya. Ketika dia harus pertama kali datang ke kampusnya utk mulai kuliah dan masuk asrama, ada sbuah ketakutan luar biasa, karna artinya dia harus bertemu banyak orang stiap hari, suatu kondisi yang sangat tidak nyaman utk penyandang autis seperti dirinya.
Tapiii dia akhirnya mau karna dia melihat PINTU, stiap peluang dia lihat sbagai pintu dimana ada dunia baru didalamnya, dan dia harus melewatinya.
Begitu pula saat dia ingin mempublikasikan hasil penelitiannya mengenai peternakan, dia sangat takut utk menghampiri pihak majalah peternakan, tapiii skali lagi temple membayangkan di depan matanya ada pintu, dimana dia HARUS melewatinya. Dan terbukti, hasil riset nya di kenal secara luas melalui media majalah itu. Dan itu di awali dengan keberaniannya menghampiri si pemilik majalah itu. Andai dia tidak brani, bisa jadi namanya tidak akan dikenal orang hingga hari ini.
Temple grandin.. memang wanita hebat meski dia berkebutuhan khusus. Dia harus melewati hari hari dimana orang memandang aneh bahkan mentertawakannya dahulu. Tapi dia tidak peduli, dia hanya fokus dengan apa yg dia minati, menciptakan inovasi atau sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak.
Kalau seorang yang ‘special’ seperti temple grandin saja bisa begitu, seharusnya kita jangan mau kalah dong yah :).
yang pengen tau profile nya kesini : http://en.wikipedia.org/wiki/Temple_Grandin
- abis nonton HBO sendirian tengah malem-
Eka Satriana
PIN BB : 2875193B
Facebook : eka_satriana@yahoo.com
Labels:
temple grandin
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tuesday, December 13, 2011
"Temple Grandin"
Jujur, slama ini saya blm pernah mendengar nama itu. Emang siapa siy temple grandin? Why she is so special?
Tapi gara gara tidak sengaja menonton film yang menceritakan kisah hidupnya , saya tak henti hentinya berdecak kagum akan kehidupan seorang temple grandin.
Temple Grandin , seorang wanita amerika , yang berhasil meraih gelar profesornya di sbuah universitas ternama di amerika. Lalu apa keistimewaannya ? Dia istimewa karna dia adalah seorang penyandang AUTIS.
Ibunya baru menyadari temple special ketika temple berusia 4 tahun. Dimana temple belum bisa berbicara seperti anak anak anak kebanyakan, dimana temple tidak ada kontak mata, dimana ia tidak mau dipeluk, dan akan mengamuk jika berada dikeramaian.
Diperlihatkan bagaimana shocknya sang ibu ketika anaknya dinyatakan berkebutuhan khusus, tapi satu hal prinsip yang ia pegang : "she's different. but not less"...walaupun dia berkebutuhan khusus, tapi bukan tidak mampu...
Ya, temple adalah anak autis dengan kecerdasan luar biasa.
Bagaimana kemampuan visualnya bisa merekam hal hal yang ia liat lalu kemudian menjadi sbuah penemuan baru..
Sepanjang menonton film ini, saya dibuat terkuras emosi. Ada saat saya terharu biru ketika melihat perjuangan sang ibu membesarkan seorang anak autis, ada saat saya tertawa lepas melihat pola tingkah temple yang lucu.
Ada beberapa hal penting yang saya dapatkan dari sosoknya, bagaimana Temple yang special, BERANI mengambil peluang yang ada di depan matanya. Ketika dia harus pertama kali datang ke kampusnya utk mulai kuliah dan masuk asrama, ada sbuah ketakutan luar biasa, karna artinya dia harus bertemu banyak orang stiap hari, suatu kondisi yang sangat tidak nyaman utk penyandang autis seperti dirinya.
Tapiii dia akhirnya mau karna dia melihat PINTU, stiap peluang dia lihat sbagai pintu dimana ada dunia baru didalamnya, dan dia harus melewatinya.
Begitu pula saat dia ingin mempublikasikan hasil penelitiannya mengenai peternakan, dia sangat takut utk menghampiri pihak majalah peternakan, tapiii skali lagi temple membayangkan di depan matanya ada pintu, dimana dia HARUS melewatinya. Dan terbukti, hasil riset nya di kenal secara luas melalui media majalah itu. Dan itu di awali dengan keberaniannya menghampiri si pemilik majalah itu. Andai dia tidak brani, bisa jadi namanya tidak akan dikenal orang hingga hari ini.
Temple grandin.. memang wanita hebat meski dia berkebutuhan khusus. Dia harus melewati hari hari dimana orang memandang aneh bahkan mentertawakannya dahulu. Tapi dia tidak peduli, dia hanya fokus dengan apa yg dia minati, menciptakan inovasi atau sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak.
Kalau seorang yang ‘special’ seperti temple grandin saja bisa begitu, seharusnya kita jangan mau kalah dong yah :).
yang pengen tau profile nya kesini : http://en.wikipedia.org/wiki/Temple_Grandin
- abis nonton HBO sendirian tengah malem-
Eka Satriana
PIN BB : 2875193B
Facebook : eka_satriana@yahoo.com
Subscribe to:
Posts (Atom)