Tuesday, June 12, 2012

Bahagia itu Sederhana

seorang ayah menikmati kebersamaan dengan anaknya di foto ini, sungguh membuat saya terharu tadi siang..saya yang kebetulan berada dibelakang motor ini, langsung mengabadikan momen ini... bagaimana seorang anak perempuan usia 5 tahun memeluk erat leher ayahnya, sambil sesekali tertawa tawa dengan si ayah...posisi si anak , duduk diatas kardus dagangan ayahnya, yang disusun diatas jok belakang motor bebek, dimana kanan kiri motor pun penuh dengan barang dagangan. secara kasat mata, ayah ini bukan dari ekonomi wah, tetapi kebersamaan anaknya dengannya tidak banyak dimiliki oleh kebanyakan ayah ayah dikota metropolitan ini...saya yakin, banyak anak akan iri melihat kebersamaan sang anak dan ayah ini.. kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan fasilitas mewah, kebersamaan , waktu dengan keluarga tidak bisa dibeli dengan uang... ya, ternyata bahagia itu sederhana...:) note : don't try this at home yaa...rada bahaya ;), mudah mudaha bisa menangkap sisi lain dari foto ini mengenai kebersamaan ;) *suatu siang didaerah joglo*

my CRV comiiinnng.....

“Yadul ‘ulya khairun min yadis sulfa”
“tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah” (HR Bukhari muslim)

Mandiri Finansial itulah tujuan saya join Oriflame 1,5 tahun lalu. Saya yang ibu rumah tangga, tapi saya punya impian impian besar yang bisa saya realisasikan jika saya mandiri secara finansial. Bertahun tahun saya sudah mencoba berbagai bisnis, mulai jualan buku, handphone, sampe baju anak import, dan smuanya belum mendekatkan langkah saya menuju impian impian saya.

Begitu join oriflame via dBC Network, melihat sosok nadia meutia saya YAKIN bahwa bisnis ini bisnis luar biasa. Saya mengambil keputusan berani untuk FOKUS hanya menjalani bisnis oriflame ini saja. Berbekal doa restu suami, saya mulai melangkah walau awalnya diremehkan keluarga besar. Tapi saya memilih terus berjalan, dan mem-BUKTIKAN bahwa oriflame bisa mengubah hidup menjadi lebih baik.

Mulai dari bukan siapa siapa menjadi the rookie of the year 2011. Ternyata Allah membuka jalan rezeki nya untuk kami lewat Oriflame. From metromini to CRV itulah julukan saya, karna memang saya memulai bisnis ini dengan perjuangan dari bawah. Mulai bonus 23 ribu hingga puluhan juta seperti sekarang.

Alhamdulillah, hanya 1,5 tahun join dBCN oriflame saya bisa meraih titel Diamond Director dan kemarin Senin 11 Juni 2012, 2 unit new HOnda CRV sudah diantar ke rumah...karna adik saya Dian endryana juga berbarengan meraih diamond dengan saya...saya memilih CRV silver dan adikku Dian abu abu yang dihadiahkan untuk ayah dan ibu kami di Prabumulih.

melihat kebahagiaan ayah dan ibu, momen yang luar biasa.








Terima kasih untuk orang orang tercinta yg menghujani saya dengan doa doanya : suamiku yang luar biasa Irvan Nugraha , ayah dan ibu di Prabumulih, mamah dan bapak di Cianjur, adikku Dian Endryana yang membuat sayapku sempurna dibisnis ini, adikku Ivan pratama, dan anakku Rizqia, 2 keponakanku rere dan ilin yang mewarnai hari hari kami beraktivitas dibisnis ini.

Juga untuk upline upline hebatku : Sukmasari, Doris nasution, denti mailani, sharah saleh sugarda. Tentunya untuk seluruh downline : grup Dian Rahmarina (palembang), grup Dian Endryana (jakarta), grup Ria Melani (jakarta), Grup Ivan Pratama (bandung), grup Ari handayani (palembang), Grup Neng vyatra (lampung), grup Teja Minang (bandung), Grup Diana syaraswati (yogyakarta) dan semua leader leader hebat dijaringan saya.

Trima kasih juga support dari : Nima Khoei, Kak Naria rawamangun, pak surya wangariij (mantan AM daan mogot), smua AM dan ASM oriflame, mommy dodey yg srg ngasih tumpangan mobil :)....

dan tentunya trima kasih tak terhingga untuk d’BC Network, mb Nad dan mb Din (founders dBCN). Go President !!!

kalau ingin ikutan bisnis saya yuk, hub saya :
Eka Satriana
PIN BB 2875193B
0815 722 89700
Facebook : eka_satriana@yahoo.com

Wednesday, June 6, 2012

Refleksi Diri



dear teman ...

dalam bisnis jaringan, kesuksesanmu tidak tergantung uplinemu...Dalam konteks, ketika upline tidak se-ideal yang diharapkan, bukan berarti kita meratapi nasib lalu energi habis menyalahkan upline..lirik kanan, lirik kiri, melihat rumput tetangga ingin pindah ke rumah sebelah, padahal belum tentu lebih baik...ingat, belum tentu lebih baik.. padahal BERGERAKLAH untuk FOKUS kebawah, downline downline yang membutuhkanmu..

ingat, dalam bisnis jaringan, kita ini double peranan..kita sbagai downline yg memiliki upline diatas kita, dan disisi lain kita adalah seorang upline bagi downline downline kita.. maka, ketika kita sibuk berkeluh kesah menyalahkan upline yg kurang begini, tidak begitu, bla bla bla....
apakah pernah kita mencari tau, berkaca, apakah kita ini sudah menjadi seorang upline yg ideal , upline yg baik bagi downline kita? jangan jangan...(isi sendiri).

teman... ketika mengalami suatu kondisi tidak nyaman, pilihan ada ditangan kita sendiri, mau memilih utk mengalihkan energi dan pikiran ke arah positif atau meratapi nasib berkeluh kesah yang justru membuat kita tidak maju maju alias smakin stuck. ketika kita stuck, memang banyak bisikan bisikan, dan berbagai alasan dengan mudahnya muncul : karna upline saya kurang support, karna upline saya begini begitu, dll...padahal upline adalah faktor external, penentunya adalah diri kita sendiri..

terlepas seandainya si upline kita memang bukanlah sosok ideal, TAPi jangan gantungkan nasibmu ke uplinemu. dunia belum kiamat, terus bergerak bina jaringan. cari teman teman sevisi yang bisa saling memotivasi, mensupport kita.. benci ke upline? coba sekarang putar kembali memori...

siapa yang mengenalkan kita ke bisnis ini? siapa yang mengajari kita awal awal tentang bisnis ini? siapa yang ngasih training ke kita hingga kita paham bisnis ini? siapa yang suka bantuin kita dulu nitip order downline saat tupo ? upline kita antri berjam jam bantuin kita coba di inget inget lagi....

seburuk buruk upline versi kita, tentu ada kebaikan-kebaikan yang dia berikan ke kita.. kalaulah upline kita bukan upline ideal, maka berjuanglah agar dirimu menjadi upline ideal untuk downline downlinemu..

kalaulah upline kita tidak sehebat yang lain, maafkan dia, tetapi engkau harus bisa buktikan lebih baik darinya...

saya sendiri menyadari saya bukanlah upline yang disenangi oleh downline downline saya, tapi saya berdoa smoga mereka jauh lebih baik dari saya...saya ridho mereka menduplikasi cara kerja, sistem yang saya lakukan...

dan sbagai downline, saya sangat menghargai para upline upline saya, mudah mudahan karena keridhoan mereka pula yang menjadi jalan telah mengantarkan saya meraih sukses dibisnis ini...

wallahu alam,

Tuesday, June 12, 2012

Bahagia itu Sederhana

seorang ayah menikmati kebersamaan dengan anaknya di foto ini, sungguh membuat saya terharu tadi siang..saya yang kebetulan berada dibelakang motor ini, langsung mengabadikan momen ini... bagaimana seorang anak perempuan usia 5 tahun memeluk erat leher ayahnya, sambil sesekali tertawa tawa dengan si ayah...posisi si anak , duduk diatas kardus dagangan ayahnya, yang disusun diatas jok belakang motor bebek, dimana kanan kiri motor pun penuh dengan barang dagangan. secara kasat mata, ayah ini bukan dari ekonomi wah, tetapi kebersamaan anaknya dengannya tidak banyak dimiliki oleh kebanyakan ayah ayah dikota metropolitan ini...saya yakin, banyak anak akan iri melihat kebersamaan sang anak dan ayah ini.. kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan fasilitas mewah, kebersamaan , waktu dengan keluarga tidak bisa dibeli dengan uang... ya, ternyata bahagia itu sederhana...:) note : don't try this at home yaa...rada bahaya ;), mudah mudaha bisa menangkap sisi lain dari foto ini mengenai kebersamaan ;) *suatu siang didaerah joglo*

my CRV comiiinnng.....

“Yadul ‘ulya khairun min yadis sulfa”
“tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah” (HR Bukhari muslim)

Mandiri Finansial itulah tujuan saya join Oriflame 1,5 tahun lalu. Saya yang ibu rumah tangga, tapi saya punya impian impian besar yang bisa saya realisasikan jika saya mandiri secara finansial. Bertahun tahun saya sudah mencoba berbagai bisnis, mulai jualan buku, handphone, sampe baju anak import, dan smuanya belum mendekatkan langkah saya menuju impian impian saya.

Begitu join oriflame via dBC Network, melihat sosok nadia meutia saya YAKIN bahwa bisnis ini bisnis luar biasa. Saya mengambil keputusan berani untuk FOKUS hanya menjalani bisnis oriflame ini saja. Berbekal doa restu suami, saya mulai melangkah walau awalnya diremehkan keluarga besar. Tapi saya memilih terus berjalan, dan mem-BUKTIKAN bahwa oriflame bisa mengubah hidup menjadi lebih baik.

Mulai dari bukan siapa siapa menjadi the rookie of the year 2011. Ternyata Allah membuka jalan rezeki nya untuk kami lewat Oriflame. From metromini to CRV itulah julukan saya, karna memang saya memulai bisnis ini dengan perjuangan dari bawah. Mulai bonus 23 ribu hingga puluhan juta seperti sekarang.

Alhamdulillah, hanya 1,5 tahun join dBCN oriflame saya bisa meraih titel Diamond Director dan kemarin Senin 11 Juni 2012, 2 unit new HOnda CRV sudah diantar ke rumah...karna adik saya Dian endryana juga berbarengan meraih diamond dengan saya...saya memilih CRV silver dan adikku Dian abu abu yang dihadiahkan untuk ayah dan ibu kami di Prabumulih.

melihat kebahagiaan ayah dan ibu, momen yang luar biasa.








Terima kasih untuk orang orang tercinta yg menghujani saya dengan doa doanya : suamiku yang luar biasa Irvan Nugraha , ayah dan ibu di Prabumulih, mamah dan bapak di Cianjur, adikku Dian Endryana yang membuat sayapku sempurna dibisnis ini, adikku Ivan pratama, dan anakku Rizqia, 2 keponakanku rere dan ilin yang mewarnai hari hari kami beraktivitas dibisnis ini.

Juga untuk upline upline hebatku : Sukmasari, Doris nasution, denti mailani, sharah saleh sugarda. Tentunya untuk seluruh downline : grup Dian Rahmarina (palembang), grup Dian Endryana (jakarta), grup Ria Melani (jakarta), Grup Ivan Pratama (bandung), grup Ari handayani (palembang), Grup Neng vyatra (lampung), grup Teja Minang (bandung), Grup Diana syaraswati (yogyakarta) dan semua leader leader hebat dijaringan saya.

Trima kasih juga support dari : Nima Khoei, Kak Naria rawamangun, pak surya wangariij (mantan AM daan mogot), smua AM dan ASM oriflame, mommy dodey yg srg ngasih tumpangan mobil :)....

dan tentunya trima kasih tak terhingga untuk d’BC Network, mb Nad dan mb Din (founders dBCN). Go President !!!

kalau ingin ikutan bisnis saya yuk, hub saya :
Eka Satriana
PIN BB 2875193B
0815 722 89700
Facebook : eka_satriana@yahoo.com

Wednesday, June 6, 2012

Refleksi Diri



dear teman ...

dalam bisnis jaringan, kesuksesanmu tidak tergantung uplinemu...Dalam konteks, ketika upline tidak se-ideal yang diharapkan, bukan berarti kita meratapi nasib lalu energi habis menyalahkan upline..lirik kanan, lirik kiri, melihat rumput tetangga ingin pindah ke rumah sebelah, padahal belum tentu lebih baik...ingat, belum tentu lebih baik.. padahal BERGERAKLAH untuk FOKUS kebawah, downline downline yang membutuhkanmu..

ingat, dalam bisnis jaringan, kita ini double peranan..kita sbagai downline yg memiliki upline diatas kita, dan disisi lain kita adalah seorang upline bagi downline downline kita.. maka, ketika kita sibuk berkeluh kesah menyalahkan upline yg kurang begini, tidak begitu, bla bla bla....
apakah pernah kita mencari tau, berkaca, apakah kita ini sudah menjadi seorang upline yg ideal , upline yg baik bagi downline kita? jangan jangan...(isi sendiri).

teman... ketika mengalami suatu kondisi tidak nyaman, pilihan ada ditangan kita sendiri, mau memilih utk mengalihkan energi dan pikiran ke arah positif atau meratapi nasib berkeluh kesah yang justru membuat kita tidak maju maju alias smakin stuck. ketika kita stuck, memang banyak bisikan bisikan, dan berbagai alasan dengan mudahnya muncul : karna upline saya kurang support, karna upline saya begini begitu, dll...padahal upline adalah faktor external, penentunya adalah diri kita sendiri..

terlepas seandainya si upline kita memang bukanlah sosok ideal, TAPi jangan gantungkan nasibmu ke uplinemu. dunia belum kiamat, terus bergerak bina jaringan. cari teman teman sevisi yang bisa saling memotivasi, mensupport kita.. benci ke upline? coba sekarang putar kembali memori...

siapa yang mengenalkan kita ke bisnis ini? siapa yang mengajari kita awal awal tentang bisnis ini? siapa yang ngasih training ke kita hingga kita paham bisnis ini? siapa yang suka bantuin kita dulu nitip order downline saat tupo ? upline kita antri berjam jam bantuin kita coba di inget inget lagi....

seburuk buruk upline versi kita, tentu ada kebaikan-kebaikan yang dia berikan ke kita.. kalaulah upline kita bukan upline ideal, maka berjuanglah agar dirimu menjadi upline ideal untuk downline downlinemu..

kalaulah upline kita tidak sehebat yang lain, maafkan dia, tetapi engkau harus bisa buktikan lebih baik darinya...

saya sendiri menyadari saya bukanlah upline yang disenangi oleh downline downline saya, tapi saya berdoa smoga mereka jauh lebih baik dari saya...saya ridho mereka menduplikasi cara kerja, sistem yang saya lakukan...

dan sbagai downline, saya sangat menghargai para upline upline saya, mudah mudahan karena keridhoan mereka pula yang menjadi jalan telah mengantarkan saya meraih sukses dibisnis ini...

wallahu alam,