Sunday, August 28, 2011

"Menebus Impian"

“Menebus Impian “
(kenangan saat grup meeting Palembang)

Schedule mudik lebaran kali ini udah pasti skalian menyelipkan untuk grup meeting dengan jaringan dBCN ku di Palembang. Alhamdulillah, di Palembang sudah ada SM (senior manager) ku Dian Rahmarina, S.Si. Apt. Seorang PNS alumni ITB, yang otak kanan banget doyan bisnis yang awalnya tidak di izinkan suaminya gabung dBCN, tapi berkat keseriusannya meyakinkan suaminya dia berhasil meraih SM dalam waktu 4 bulan aja. Alhamdulillah skrang sudah ratusan orang ada djaringannya, slalu ku ingat niatnya yg ingin helping people dan juga impian mulia lainnya.

Hari sabtu tanggal 27 Agustus 2011 kami sepakati untuk grup meeting di kantor cabang oriflame palembang jam 10 pagi. Karena rumah orang tuaku di Prabumulih memakan waktu 2 jam, jam 8 an pagi aku udah berangkat menuju Kota pempek Palembang.

Baru ini menginjakkan kaki dikantor cabang palembang, wah ternyata bagus, rapih, bersih cabang palembang. Dan alhamdulillah bisa ketemu leader2 dipalembang, meskipun tidak smuanya bisa hadir, tapi insya Allah yang hadir ini leader leader yang memang punya komitmen tinggi dengan bisnis dbcn ini.
Grup meeting Palembang ini adalah grup meeting kedua yang aku lakukan setelah grup meeting jakarta , jujur masih banyak hal yang harus diperbaiki secara baru 2 kali ini mengadakan acara offline. Slama ini hanya ketemu dengan mereka hanya melalui dunia maya depan laptop dirumah. Dan memang berasa aura dan touch nya kalau tatap muka secara langsung..

Grup meeting kami mulai dengan perkenalan dimana temen temen yang hadir mengenalkan dirinya, kapan bergabung dengan dBCN dan sudah dilevel brpa. Lalu saya menjelaskan sedikit mengenai SARPIO, karena ini bukan training khusus jadi hanya poin-poin penting SARPIO aja yang saya explore ke temen-temen. Gak begitu formal siy secara saya pun berbicara pake bahasa palembang hehehe, lebih kena soalnya, banyak istilah2 kosa kata palembang yang susah dicari dalam bahasa indonesia hehehe...
Stelah itu dilanjutkan diskusi mengenai perkembangan jaringan masing-masing, si Zulia sang manager 15% juga banyak brainstorming mengenai kondisi jaringannya, dan solusi untuk kedepannya.

Ditengah meeting, saya memutarkan trailer film Menebus Impian.



Smua peserta serius menyaksikan video singkat film ini melalui laptop yang saya bawa. Mengapa saya memutar trailer film ini, karna film yang diputar di bioskop tahun 2010 itu sangat lekat dengan aktvitas bisnis kami sekarang.

Film Based on story alias diambil dari kisah nyata ini di sutradarai oleh mas Hanung Bramantyo, sutradara terkenal. Menceritakan kisah seorang perempuan bernama Nur (diperankan oleh Acha Septriasa) yang hanya seorang anak buruh cuci miskin, sang ibu banting tulang jadi buruh cuci demi membiayai kuliahnya. Stelah lulus, si Nur melamar pekerjaan kesana kemari, hingga suatu hari dia berkenalan dengan seorang cowok (yang diperankan fedi nuril, itu lho yang main film ayat ayat cinta). Nah si fedi ini bisnis jaringan (baca : MLM). Si nur sama skali gak tertarik, tapi si fedi gigih skali mem-prospek si Nur. Hingga akhirnya si nur pun terjun ke bisnis jaringan MLM.

Di film itu, dilihatkan bagaimana perjuangan si Nur menjalani bisnis MLM. Nur mulai belajar presentasi di depan cermin, juga dilihatkan bagaimana ‘sadisnya’ penolakan-penolakan yang dihadapi si Nur ketika dia mengajak orang bergabung. Bahkan tetangga tetangganya dipemukiman kumuh mencibirnya dengan sinis : mana mobilnya nur? Ngimpi lo nur...

Dari sosok Nur, saya belajar bagaimana KEKUATAN MIMPI bisa mengalahkan gengsi, meskipun berpuluh kali penolakan di tetap maju pantang mundur. Karna impian terbesarnya adalah membahagiakan ibunya yang terbaring sakit. Film Menebus Impian ini happy ending, dengan di recognisi nya si Nur dipanggung menerima secara simbolik kunci mobil atas perjuangannya dibisnis MLM.

Mari kita belajar dari sosok Nur yang pantang menyerah. Menuliskan impian-impian kita di dream book, seperti yang dikatakan Fedi di film ini : Modal kita hanya satu yaitu IMPIAN.

Saya slalu antusias kalau bicara mengenai impian, karna dengan menjalani bisnis dbcn oriflame ini, satu per satu impian saya dan suami mulai terwujud. Betul kata orang kalau bisnis hanya menjual mimpi, yups saya menebus impian-impian saya dengan online dirumah melalui dBC network oriflame. 10 bulan berjibaku dengan bisnis jaringan ini, mengantarkan saya dengan penghasilan 17 juta dibulan agustus, yang sayapun tidak berani memimpikannya dulu.

2 jam terasa singkat skali, dan tentu aja di akhiri dengan sesi foto foto hehehe...See You at the top ya my leaders, GO SM 2011 smuanya...yuk rame rame ke Bali 2012...aamiin...


* Eka Satriana *
full time mom dgn penghasilan 17 juta perbulan
www.infobisnisbunda.com
FB / YM : eka_satriana@yahoo.com
PIN BB : ask by request

Monday, August 22, 2011

Berani Ber CITA-CITA

23 agustus 2011

Belajar dari film upin ipin pagi ini..


Menikmati kebebasan bercita cita pada anak-anak...bijaknya seorang Cikgu Yasmin guru upin-ipin ketika menanggapi cita-cita muridnya..Para murid disuruh membuat gambar ingin menjadi apa kelak besar nanti, dan mereka harus presentasi di depan kelas menceritakan cita citanya...

Si Jarjit ingin menjadi wartawan, mei mei mau menjadi guru, upin ingin menjadi angkasawan...cikgu yasmin antusias men-support stiap presentasi upin dan kawan kawannya...

bahkan ketika fizi ingin jadi seorang tukang sampah,justru didukung dengan bangga bukan di tertawakan..karna seorang tukang sampah sangat berguna keberadaannya, andaikan tidak ada tukang angkut sampah, tentulah sampah dan penyakit dimana mana...

sungguh kagum andai guru guru dan kita para orang tua menghargai impian anak anak kita...tapi kenyataannya sungguh berbeda dgn anak-anak indonesia, sejak kecil kita dikondisikan di ‘seragamkan’ bahwa yang namanya orang sukses atau pintar itu adalah Dokter atau insinyur aja.

Sehinggga jangan heran stiap kali kita bertanya ke anak kecil maka jawabannya menjadi pegawai, akan sangat jarang kita temui anak kecil bercita cita menjadi pengusaha sukses atau pebisnis. Karna memang jiwa enterpreuneur tidak ditanamkan sejak dini, sehingga mental anak anak setelah besar adalah menjadi seorang pegawai.

Jiwa entrepreneur sbaiknya mulai kita tanamkan sejak dini dikeluarga kecil kita. Mulai dari konsep cita cita , sederhana memang, tapi bisa merubah mind set anak sejak kecil. Mengkondisikan bahwa tangan di atas lebih mulia, bahwa menjadi pebisnis/pengusaha juga pilihan, sebagaimana bangganya kita dgn Rasulullah muhammad yang di usia belianya sdh menjadi pengusaha sukses, juga Ummul mukminin Khadijah yang mandiri finansial dengan berdagang.

Biarkan anak-anak kita ber-explorasi dengan impian cita-citanya, tidak perlu melotot ketika anak kita berkata ingin menjadi pemadam kebakaran, atau ingin menjadi ibu rumah tangga kayak bunda, atau ingin menjadi pembalap, dll...

Anakku, menjadi apapun engkau kelak, jadilah yang terbaik, berhati Qur’ani , menjadi kebanggan ummat, aamiin

Sunday, August 14, 2011

DIRECTOR Done :)

Alhamdulillah,

Sepertinya masih mimpi kalau saya sekarang sudah berpenghasilan 15 juta rupiah dari dbc network oriflame. Padahal 9 bulan lalu, dibulan pertama rasanya saya mau mundur karna merasa kok ya susah bener ngajakin orang gabung. Masih inget konyolnya saya buat status kala itu begini : “saya mencari orang orang yang mau bisnis jutaan dirumah”

Hihihi, masih lugu, blom paham gimana caranya bisa menarik orang. Jangan dikira saya lancar jaya yaa sejak pertama, bener bener saya trial and eror, hingga saya nemu formulanya.

Dulu, saya rajiin banget dateng training dbcn, ah saya slalu terpesona dgn Mb nadia meutia, dgn mb sharah sugarda, dan top2 leaders dbcn. Dalam hati hanya bergumam, kapan ya Allah saya bisa seperti mereka. Saat itu dengar penghasilan leader2 dbcn jutaan rupiah, saya sempat ragu dalam hati, apa saya bisa ya Allah?

Ketika berkenalan dengan sesama dbcn, saya baru gabung, mereka udah level manager, udah level director, kayaknya saya minder banget. Tapi saya tanyakan kembali kehati saya : eka, inget, kamu masuk dbcn ini bukan karna iseng iseng, bukan karna Cuma pengen isi waktu, tapii karna butuh UANG...hiks...

Kebayang wajah anak saya, begitu ingin saya menyekolahkannya di skolah islam internasional. Jujur aja kalau saya hanya mengandalkan gaji suami, cukup tapi berarti saya harus memangkas budget lainnya..kebayang masih banyak impian impian yang ingin saya dan suami yang blm terwujud..kebayang kalau terjadi sesuatu dengan pekerjaan suami atau takdir-Nya berkata lain..yups, saya gak punya pilihan selain mengejar itu smua melalui dbc network ini.

Sekarang dibulan ke 9 ini ( 3 agustus 2011) saya resmi menjadi seorang DIRECTOR oriflame, insya Allah akan mendapat cash award pertama nanti 7 juta rupiah tanpa potong pajak dari oriflame.




Sekarang dibulan ke 9, penghasilan saya 15 juta rupiah...lima-belas-juta-rupiah...ya Allah, ternyata Engkau memberi lebih dari yang hamba pinta kala itu...Alhamdulillah...

Malam ini, saya bikin rekap bonus yang sudah saya dapat dari oriflame hingga bulan Juli 2011, liat dibawah ini yaa :



Subhanallah, udah 48 juta lebih oriflame kasih ke saya..

Padahal kalau mau itung itungan bisnis, stiap bulan saya hanya mengalihkan belanja bulanan sekitar 500 ribu rupiah untuk tutup poin. Lho? Emang wajib tutup poin belanja mb eka? Sini saya jelasin ya dear...

Misalkan begini, kita memiliki pabrik sepatu, yang memproduksi ribuan pasang sepatu setiap bulannnya. Lalu kita membuka kesempatan ke orang yang mau menjadi pemasar sepatu produksi kita itu. Nah kita buat kesepakatan dengan mereka, jika mereka berhasil menjual sepatu buatan kita, maka mereka akan mendapat Bonus uang tergantung pencapaiannya.

Nah skarang saya mau tanya, seandainya si pemasar tadi gak berhasil menjual sepasang pun, atau tidak mau melakukan apa apa, dan dia minta bonus/komisi jutaan dari kita, apakah kita mau ngasih uang jutaan ke orang itu? Tentu tidak kan? Enak aja hehehe

Begitu juga dengan oriflame..kalo kita action gak mau, tupo gak mau, trus mau jutaan rupiah stiap bulannya, kira kira adil gak? Hehehe..

Saya, lebih kurang 9 bulan jalanin bisnis ini, udah mendapat 48 juta rupiah lebih , kalo itung itung bulan ke-4 udah BEP alias balik modal cuy hehehe...apalagi skarang yak udah 15 jeti sebulan :)...

Insya Allah bulan november saya akan resmi menjadi Senior Gold Director (SGD) , mau tau cash awardnya berapa? 14 juta ditambah 21 juta sama dengan 35 juta rupiah...itu blom ditambah bonus bulanan yg belasan juta, aamiin, doakan yaa lancar qualifikasinya 3 bulan lagi.

Mupeng ya, kalau liat bahagianya saya, emang kayaknya enak banget, padahal perjuangannya dibelakang layar berdarah darah hihihi..lebay dot com...beneraan dear, itu smua diraih gak gampang, gak instant..

Tapi sudah banyak yang membuktikan bisa dalam hitungan bulan , finally sudah 6 orang new Senior Manager dijaringanku yang berpenghasilan diatas 4 jutaan perbulan dan konfirm semdir ke Bali 2012..Ibuku tercinta Hj Endarsih, S.Pd..Adikku tercinta Dian Endryana, ST...Ria Melani...Dian Rahmarina,S.Si Apt...Dr Dini Azora, MARS...Henie Zahara - Balikpapan...And next is YOU !!!!

Mmuaah,
-eka satriana-
SGD Qualifier


Sunday, August 28, 2011

"Menebus Impian"

“Menebus Impian “
(kenangan saat grup meeting Palembang)

Schedule mudik lebaran kali ini udah pasti skalian menyelipkan untuk grup meeting dengan jaringan dBCN ku di Palembang. Alhamdulillah, di Palembang sudah ada SM (senior manager) ku Dian Rahmarina, S.Si. Apt. Seorang PNS alumni ITB, yang otak kanan banget doyan bisnis yang awalnya tidak di izinkan suaminya gabung dBCN, tapi berkat keseriusannya meyakinkan suaminya dia berhasil meraih SM dalam waktu 4 bulan aja. Alhamdulillah skrang sudah ratusan orang ada djaringannya, slalu ku ingat niatnya yg ingin helping people dan juga impian mulia lainnya.

Hari sabtu tanggal 27 Agustus 2011 kami sepakati untuk grup meeting di kantor cabang oriflame palembang jam 10 pagi. Karena rumah orang tuaku di Prabumulih memakan waktu 2 jam, jam 8 an pagi aku udah berangkat menuju Kota pempek Palembang.

Baru ini menginjakkan kaki dikantor cabang palembang, wah ternyata bagus, rapih, bersih cabang palembang. Dan alhamdulillah bisa ketemu leader2 dipalembang, meskipun tidak smuanya bisa hadir, tapi insya Allah yang hadir ini leader leader yang memang punya komitmen tinggi dengan bisnis dbcn ini.
Grup meeting Palembang ini adalah grup meeting kedua yang aku lakukan setelah grup meeting jakarta , jujur masih banyak hal yang harus diperbaiki secara baru 2 kali ini mengadakan acara offline. Slama ini hanya ketemu dengan mereka hanya melalui dunia maya depan laptop dirumah. Dan memang berasa aura dan touch nya kalau tatap muka secara langsung..

Grup meeting kami mulai dengan perkenalan dimana temen temen yang hadir mengenalkan dirinya, kapan bergabung dengan dBCN dan sudah dilevel brpa. Lalu saya menjelaskan sedikit mengenai SARPIO, karena ini bukan training khusus jadi hanya poin-poin penting SARPIO aja yang saya explore ke temen-temen. Gak begitu formal siy secara saya pun berbicara pake bahasa palembang hehehe, lebih kena soalnya, banyak istilah2 kosa kata palembang yang susah dicari dalam bahasa indonesia hehehe...
Stelah itu dilanjutkan diskusi mengenai perkembangan jaringan masing-masing, si Zulia sang manager 15% juga banyak brainstorming mengenai kondisi jaringannya, dan solusi untuk kedepannya.

Ditengah meeting, saya memutarkan trailer film Menebus Impian.



Smua peserta serius menyaksikan video singkat film ini melalui laptop yang saya bawa. Mengapa saya memutar trailer film ini, karna film yang diputar di bioskop tahun 2010 itu sangat lekat dengan aktvitas bisnis kami sekarang.

Film Based on story alias diambil dari kisah nyata ini di sutradarai oleh mas Hanung Bramantyo, sutradara terkenal. Menceritakan kisah seorang perempuan bernama Nur (diperankan oleh Acha Septriasa) yang hanya seorang anak buruh cuci miskin, sang ibu banting tulang jadi buruh cuci demi membiayai kuliahnya. Stelah lulus, si Nur melamar pekerjaan kesana kemari, hingga suatu hari dia berkenalan dengan seorang cowok (yang diperankan fedi nuril, itu lho yang main film ayat ayat cinta). Nah si fedi ini bisnis jaringan (baca : MLM). Si nur sama skali gak tertarik, tapi si fedi gigih skali mem-prospek si Nur. Hingga akhirnya si nur pun terjun ke bisnis jaringan MLM.

Di film itu, dilihatkan bagaimana perjuangan si Nur menjalani bisnis MLM. Nur mulai belajar presentasi di depan cermin, juga dilihatkan bagaimana ‘sadisnya’ penolakan-penolakan yang dihadapi si Nur ketika dia mengajak orang bergabung. Bahkan tetangga tetangganya dipemukiman kumuh mencibirnya dengan sinis : mana mobilnya nur? Ngimpi lo nur...

Dari sosok Nur, saya belajar bagaimana KEKUATAN MIMPI bisa mengalahkan gengsi, meskipun berpuluh kali penolakan di tetap maju pantang mundur. Karna impian terbesarnya adalah membahagiakan ibunya yang terbaring sakit. Film Menebus Impian ini happy ending, dengan di recognisi nya si Nur dipanggung menerima secara simbolik kunci mobil atas perjuangannya dibisnis MLM.

Mari kita belajar dari sosok Nur yang pantang menyerah. Menuliskan impian-impian kita di dream book, seperti yang dikatakan Fedi di film ini : Modal kita hanya satu yaitu IMPIAN.

Saya slalu antusias kalau bicara mengenai impian, karna dengan menjalani bisnis dbcn oriflame ini, satu per satu impian saya dan suami mulai terwujud. Betul kata orang kalau bisnis hanya menjual mimpi, yups saya menebus impian-impian saya dengan online dirumah melalui dBC network oriflame. 10 bulan berjibaku dengan bisnis jaringan ini, mengantarkan saya dengan penghasilan 17 juta dibulan agustus, yang sayapun tidak berani memimpikannya dulu.

2 jam terasa singkat skali, dan tentu aja di akhiri dengan sesi foto foto hehehe...See You at the top ya my leaders, GO SM 2011 smuanya...yuk rame rame ke Bali 2012...aamiin...


* Eka Satriana *
full time mom dgn penghasilan 17 juta perbulan
www.infobisnisbunda.com
FB / YM : eka_satriana@yahoo.com
PIN BB : ask by request

Monday, August 22, 2011

Berani Ber CITA-CITA

23 agustus 2011

Belajar dari film upin ipin pagi ini..


Menikmati kebebasan bercita cita pada anak-anak...bijaknya seorang Cikgu Yasmin guru upin-ipin ketika menanggapi cita-cita muridnya..Para murid disuruh membuat gambar ingin menjadi apa kelak besar nanti, dan mereka harus presentasi di depan kelas menceritakan cita citanya...

Si Jarjit ingin menjadi wartawan, mei mei mau menjadi guru, upin ingin menjadi angkasawan...cikgu yasmin antusias men-support stiap presentasi upin dan kawan kawannya...

bahkan ketika fizi ingin jadi seorang tukang sampah,justru didukung dengan bangga bukan di tertawakan..karna seorang tukang sampah sangat berguna keberadaannya, andaikan tidak ada tukang angkut sampah, tentulah sampah dan penyakit dimana mana...

sungguh kagum andai guru guru dan kita para orang tua menghargai impian anak anak kita...tapi kenyataannya sungguh berbeda dgn anak-anak indonesia, sejak kecil kita dikondisikan di ‘seragamkan’ bahwa yang namanya orang sukses atau pintar itu adalah Dokter atau insinyur aja.

Sehinggga jangan heran stiap kali kita bertanya ke anak kecil maka jawabannya menjadi pegawai, akan sangat jarang kita temui anak kecil bercita cita menjadi pengusaha sukses atau pebisnis. Karna memang jiwa enterpreuneur tidak ditanamkan sejak dini, sehingga mental anak anak setelah besar adalah menjadi seorang pegawai.

Jiwa entrepreneur sbaiknya mulai kita tanamkan sejak dini dikeluarga kecil kita. Mulai dari konsep cita cita , sederhana memang, tapi bisa merubah mind set anak sejak kecil. Mengkondisikan bahwa tangan di atas lebih mulia, bahwa menjadi pebisnis/pengusaha juga pilihan, sebagaimana bangganya kita dgn Rasulullah muhammad yang di usia belianya sdh menjadi pengusaha sukses, juga Ummul mukminin Khadijah yang mandiri finansial dengan berdagang.

Biarkan anak-anak kita ber-explorasi dengan impian cita-citanya, tidak perlu melotot ketika anak kita berkata ingin menjadi pemadam kebakaran, atau ingin menjadi ibu rumah tangga kayak bunda, atau ingin menjadi pembalap, dll...

Anakku, menjadi apapun engkau kelak, jadilah yang terbaik, berhati Qur’ani , menjadi kebanggan ummat, aamiin

Sunday, August 14, 2011

DIRECTOR Done :)

Alhamdulillah,

Sepertinya masih mimpi kalau saya sekarang sudah berpenghasilan 15 juta rupiah dari dbc network oriflame. Padahal 9 bulan lalu, dibulan pertama rasanya saya mau mundur karna merasa kok ya susah bener ngajakin orang gabung. Masih inget konyolnya saya buat status kala itu begini : “saya mencari orang orang yang mau bisnis jutaan dirumah”

Hihihi, masih lugu, blom paham gimana caranya bisa menarik orang. Jangan dikira saya lancar jaya yaa sejak pertama, bener bener saya trial and eror, hingga saya nemu formulanya.

Dulu, saya rajiin banget dateng training dbcn, ah saya slalu terpesona dgn Mb nadia meutia, dgn mb sharah sugarda, dan top2 leaders dbcn. Dalam hati hanya bergumam, kapan ya Allah saya bisa seperti mereka. Saat itu dengar penghasilan leader2 dbcn jutaan rupiah, saya sempat ragu dalam hati, apa saya bisa ya Allah?

Ketika berkenalan dengan sesama dbcn, saya baru gabung, mereka udah level manager, udah level director, kayaknya saya minder banget. Tapi saya tanyakan kembali kehati saya : eka, inget, kamu masuk dbcn ini bukan karna iseng iseng, bukan karna Cuma pengen isi waktu, tapii karna butuh UANG...hiks...

Kebayang wajah anak saya, begitu ingin saya menyekolahkannya di skolah islam internasional. Jujur aja kalau saya hanya mengandalkan gaji suami, cukup tapi berarti saya harus memangkas budget lainnya..kebayang masih banyak impian impian yang ingin saya dan suami yang blm terwujud..kebayang kalau terjadi sesuatu dengan pekerjaan suami atau takdir-Nya berkata lain..yups, saya gak punya pilihan selain mengejar itu smua melalui dbc network ini.

Sekarang dibulan ke 9 ini ( 3 agustus 2011) saya resmi menjadi seorang DIRECTOR oriflame, insya Allah akan mendapat cash award pertama nanti 7 juta rupiah tanpa potong pajak dari oriflame.




Sekarang dibulan ke 9, penghasilan saya 15 juta rupiah...lima-belas-juta-rupiah...ya Allah, ternyata Engkau memberi lebih dari yang hamba pinta kala itu...Alhamdulillah...

Malam ini, saya bikin rekap bonus yang sudah saya dapat dari oriflame hingga bulan Juli 2011, liat dibawah ini yaa :



Subhanallah, udah 48 juta lebih oriflame kasih ke saya..

Padahal kalau mau itung itungan bisnis, stiap bulan saya hanya mengalihkan belanja bulanan sekitar 500 ribu rupiah untuk tutup poin. Lho? Emang wajib tutup poin belanja mb eka? Sini saya jelasin ya dear...

Misalkan begini, kita memiliki pabrik sepatu, yang memproduksi ribuan pasang sepatu setiap bulannnya. Lalu kita membuka kesempatan ke orang yang mau menjadi pemasar sepatu produksi kita itu. Nah kita buat kesepakatan dengan mereka, jika mereka berhasil menjual sepatu buatan kita, maka mereka akan mendapat Bonus uang tergantung pencapaiannya.

Nah skarang saya mau tanya, seandainya si pemasar tadi gak berhasil menjual sepasang pun, atau tidak mau melakukan apa apa, dan dia minta bonus/komisi jutaan dari kita, apakah kita mau ngasih uang jutaan ke orang itu? Tentu tidak kan? Enak aja hehehe

Begitu juga dengan oriflame..kalo kita action gak mau, tupo gak mau, trus mau jutaan rupiah stiap bulannya, kira kira adil gak? Hehehe..

Saya, lebih kurang 9 bulan jalanin bisnis ini, udah mendapat 48 juta rupiah lebih , kalo itung itung bulan ke-4 udah BEP alias balik modal cuy hehehe...apalagi skarang yak udah 15 jeti sebulan :)...

Insya Allah bulan november saya akan resmi menjadi Senior Gold Director (SGD) , mau tau cash awardnya berapa? 14 juta ditambah 21 juta sama dengan 35 juta rupiah...itu blom ditambah bonus bulanan yg belasan juta, aamiin, doakan yaa lancar qualifikasinya 3 bulan lagi.

Mupeng ya, kalau liat bahagianya saya, emang kayaknya enak banget, padahal perjuangannya dibelakang layar berdarah darah hihihi..lebay dot com...beneraan dear, itu smua diraih gak gampang, gak instant..

Tapi sudah banyak yang membuktikan bisa dalam hitungan bulan , finally sudah 6 orang new Senior Manager dijaringanku yang berpenghasilan diatas 4 jutaan perbulan dan konfirm semdir ke Bali 2012..Ibuku tercinta Hj Endarsih, S.Pd..Adikku tercinta Dian Endryana, ST...Ria Melani...Dian Rahmarina,S.Si Apt...Dr Dini Azora, MARS...Henie Zahara - Balikpapan...And next is YOU !!!!

Mmuaah,
-eka satriana-
SGD Qualifier