Wednesday, February 22, 2012
"APEL BUSUK"
dalam bisnis jaringan, kita memiliki peran sebagai seorang leader/pemimpin, dimana kita dituntut menjadi seorang pemimpin , role model yang baik bagi orang orang dijaringan kita.
kalau jumlah orang di jaringan kita masih bisa dihitung jari, proses pembinaan, pengawasan tentu akan sangat mudah, tetapi, suatu saat ketika jaringan kita berkembang menjadi ribuan orang, sudah pasti kita tidak akan bisa meng-handle satu persatu dari ribuan orang tersebut.
sistem , prosedur, kode etik (rules) yang sudah kita sampaikan, terkadang dilapangan masih saja terjadi penyimpangan/pelanggaran. kalau downline kita yang ribuan orang itu kita ibaratkan adalah kumpulan apel apel, maka tidak smua apel itu apel bagus, pasti ada aja apel busuk.
dari buku John c maxwell, saya belajar bagaimana menangani si 'apel busuk' ini. pertama, kita harus mengajak orang tersebut untuk bicara empat mata dan mendiskusikan apa yang menjadi permasalahan. ini harus kita lakukan secepatnya.
ketika kita melakukan pendekatan. katakan saja sejujurnya apa yang sudah kita amati, dan kita butuh klarifikasi darinya. nah, seandainya penilaian/persepsi kita benar dan sikap orang tersebut itulah masalahnya, berikan padanya pengharapan dan kesempatan untuk dia berubah. beri ia waktu untuk membuktikan ucapannya bahwa dia akan berubah lebih baik. dan jika memang dia berubah, itu adalah sbuah kemenangan bagi tim kita.
$$$$
setahun lebih bergelut di bisnis jaringan, saya pun menemui apel busuk ini. dan tidak bisa kita biarkan, karna kalau dibiarkan, ulat dari apel busuk ini akan merusak apel-apel lainnya.
penting bagi kita sedari awal memahami bahwa bisnis jaringan adalah bisnis people, seni berhubungan dengan manusia lainnya. ingat, manusia bukan malaikat, artinya manusia sudah pasti akan berbuat salah, ada khilafnya, jadi kita harus sudah mempersiapkan diri untuk itu.
apel busuk, bukan berarti kita menyalahkan si pemilik pohon apel. karna pemilik pohon apel sudah berusaha merawat, memberi pupuk, menyiram pohon apel, semaksimal mungkin. kalau dari ratusan apel, ada yang busuk, jelas kita tidak bisa menggeneralisir, karna yang busuk hanya segilintir, jangan sampai membuat kita tidak objectif dengan mengatakan : smua apel milik orang itu busuk. lebay deh ah hehehe....
so, jangan panik kalo ada apel busuk dalam jaringan kita, berlakulah bijak dalam menangani apel busuk itu ...termasuk jika kita mendengar kabar burung (emang burung punya koran yak hehehe), kalau pohon apel x busuk smua...kalau kita tdk melakukan klarifikasi kebenarannya, apa bedanya kita dgn apel busuk? #nasihat utk diri saya sendiri juga...see you at the top, ANDA ADALAH PEMENANG !!
-Eka Satriana-
PIN BB : 2875193B
facebook : eka_satriana@yahoo.com
1 comments:
- Unknown said...
-
Andai saja dir saya baca tulisan ini.harusnya dia bisa lbh subjektif mikirnya.usaha sy utk jujur sm sekali tdk didengarnya.mksih mb eka. walau kita beda jaringan,tp mb eka sangat menginspirasi saya.
- November 4, 2012 at 8:54 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Wednesday, February 22, 2012
"APEL BUSUK"
dalam bisnis jaringan, kita memiliki peran sebagai seorang leader/pemimpin, dimana kita dituntut menjadi seorang pemimpin , role model yang baik bagi orang orang dijaringan kita.
kalau jumlah orang di jaringan kita masih bisa dihitung jari, proses pembinaan, pengawasan tentu akan sangat mudah, tetapi, suatu saat ketika jaringan kita berkembang menjadi ribuan orang, sudah pasti kita tidak akan bisa meng-handle satu persatu dari ribuan orang tersebut.
sistem , prosedur, kode etik (rules) yang sudah kita sampaikan, terkadang dilapangan masih saja terjadi penyimpangan/pelanggaran. kalau downline kita yang ribuan orang itu kita ibaratkan adalah kumpulan apel apel, maka tidak smua apel itu apel bagus, pasti ada aja apel busuk.
dari buku John c maxwell, saya belajar bagaimana menangani si 'apel busuk' ini. pertama, kita harus mengajak orang tersebut untuk bicara empat mata dan mendiskusikan apa yang menjadi permasalahan. ini harus kita lakukan secepatnya.
ketika kita melakukan pendekatan. katakan saja sejujurnya apa yang sudah kita amati, dan kita butuh klarifikasi darinya. nah, seandainya penilaian/persepsi kita benar dan sikap orang tersebut itulah masalahnya, berikan padanya pengharapan dan kesempatan untuk dia berubah. beri ia waktu untuk membuktikan ucapannya bahwa dia akan berubah lebih baik. dan jika memang dia berubah, itu adalah sbuah kemenangan bagi tim kita.
$$$$
setahun lebih bergelut di bisnis jaringan, saya pun menemui apel busuk ini. dan tidak bisa kita biarkan, karna kalau dibiarkan, ulat dari apel busuk ini akan merusak apel-apel lainnya.
penting bagi kita sedari awal memahami bahwa bisnis jaringan adalah bisnis people, seni berhubungan dengan manusia lainnya. ingat, manusia bukan malaikat, artinya manusia sudah pasti akan berbuat salah, ada khilafnya, jadi kita harus sudah mempersiapkan diri untuk itu.
apel busuk, bukan berarti kita menyalahkan si pemilik pohon apel. karna pemilik pohon apel sudah berusaha merawat, memberi pupuk, menyiram pohon apel, semaksimal mungkin. kalau dari ratusan apel, ada yang busuk, jelas kita tidak bisa menggeneralisir, karna yang busuk hanya segilintir, jangan sampai membuat kita tidak objectif dengan mengatakan : smua apel milik orang itu busuk. lebay deh ah hehehe....
so, jangan panik kalo ada apel busuk dalam jaringan kita, berlakulah bijak dalam menangani apel busuk itu ...termasuk jika kita mendengar kabar burung (emang burung punya koran yak hehehe), kalau pohon apel x busuk smua...kalau kita tdk melakukan klarifikasi kebenarannya, apa bedanya kita dgn apel busuk? #nasihat utk diri saya sendiri juga...see you at the top, ANDA ADALAH PEMENANG !!
-Eka Satriana-
PIN BB : 2875193B
facebook : eka_satriana@yahoo.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Andai saja dir saya baca tulisan ini.harusnya dia bisa lbh subjektif mikirnya.usaha sy utk jujur sm sekali tdk didengarnya.mksih mb eka. walau kita beda jaringan,tp mb eka sangat menginspirasi saya.
ReplyDelete